Manaj Operasi II

Cover Prinsip2 MO — Klik untuk Download eBook

Manajemen Operasi adalah salah satu fungsi utama perusahaan yang nilai investasinya paling besar. Manajemen Operasi adalah serangkaian kegiatan yang membuat barang atau jasa melalui proses transformasi dari input menjadi output. Fungsi operasi merupakan bidang manajemen yang menarik yang mempunyai pengaruh besar pada mutu hidup kita semua. Di sini disajikan pembahasan dan contoh perusahaan manufaktur maupun jasa, dengan menekankan secara khusus pada sektor jasa karena tiga per empat dari seluruh pekerjaan yang ada masuk ke dalam kategori pelayanan jasa. Manajemen Operasi akan membahas topik-topik yang terkait proses transformasi dari input-input sumberdaya menjadi output produk yang berupa barang maupun jasa. Proses transformasi tersebut dimulai dari pengadaan bahan baku, desain produk, manufaktur, pengiriman barang jadi, serta layanan purna jual. Topik-topik yang akan dibahas tidak terlepas dari proses transformasi tersbut, misalnya peramalan, manajemen kualitas, desain produk dan jasa, desain proses dan kapasitas, strategi lokasi, strategi tata letak, orang dan sistem kerja, manajemen persediaan, manajemen rantai pasokan, Just-in Time, penjadwalan, manajemen proyek, serta pemeliharaan. Manajemen operasi ting pekerjaan selesai. Makanan yang Anda makan, film yang Anda tonton, toko tempat Anda berbelanja, dan buku yang Anda baca disediakan untuk Anda oleh orang-orang yang beroperasi. Operasi mengatur, mengoperasikan, dan meningkatkan sistem produktif—sistem untuk pengambil dapat ditemukan di bank, rumah sakit, pabrik, dan pemerintah. Mereka merancang sistem, memastikan kualitas, menghasilkan produk, dan memberikan layanan. Mereka bekerja dengan pelanggan dan pemasok, teknologi terbaru, dan mitra global. Mereka memecahkan masalah, merekayasa ulang proses, berinovasi, dan mengintegrasikan. Operasi lebih dari sekadar perencanaan dan pengendalian; itu sedang dilakukan. Baik itu kualitas unggul, kecepatan-ke-pasar, kustomisasi, atau biaya rendah, keunggulan dalam operasi sangat penting untuk keberhasilan perusahaan. Operasi sering didefinisikan sebagai proses transformasi. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.1, input (seperti material, mesin, tenaga kerja, manajemen, dan modal) diubah menjadi output (barang dan jasa). Persyaratan dan umpan balik dari pelanggan digunakan untuk menyesuaikan faktor-faktor dalam proses transformasi, yang pada gilirannya dapat mengubah input. Dalam manajemen operasi, kami mencoba untuk memastikan bahwa proses transformasi dilakukan secara efisien dan output bernilai lebih besar daripada jumlah input. Dengan demikian, peran operasi adalah untuk menciptakan nilai. Proses transformasi itu sendiri dapat dilihat sebagai serangkaian kegiatan sepanjang rantai nilai yang membentang dari pemasok ke pelanggan. Proses input-transformasi-output adalah karakteristik dari berbagai macam sistem operasi. Di pabrik mobil, baja lembaran dibentuk menjadi berbagai bentuk, dicat dan selesai, dan kemudian dirakit dengan ribuan bagian komponen untuk menghasilkan mobil yang berfungsi. Di pabrik aluminium, berbagai tingkat bauksit dicampur, dipanaskan, dan dicor menjadi ingot dengan ukuran berbeda. Di rumah sakit, pasien dibantu untuk menjadi individu yang lebih sehat melalui perawatan khusus, makanan, obat-obatan, praktikum, dan prosedur pembedahan. Jelas, “operasi” dapat mengambil berbagai bentuk.